MEDAN - Polrestabes Medan kawal unjuk rasa massa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (DPP SATU-BETOR) di kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (23/6/2022). Pengamanan unjukrasa dipimpin oleh Wakapolsek Medan Baru AKP Nasruddin Nasution sebagai Ka Pam Objek. Dalam unras tersebut massa diperkirakan berjumlah 100 orang yang dikoordinir oleh Jumandi.
Dalam unras tersebut massa menuntut dan menagih janji Wali Kota Medan yang belum merealisasikan bantuan untuk istri-istri abang becak bermotor pada tanggal 20 Desember 2021 yang lalu.
Kemudian massa juga meminta peremajaan Betor (becak bermotor) sebagai icon Kota Medan adalah harga mati.
"Koperasi sudah ada, lalu mau apa lagi Pak Bobby, " ujar massa unras.
Lalu massa juga minta pemerintah kota meninjau pembangunan drainase yang tidak beres, (diduga tidak seauai SNI) yang dilaksanakan Dinas PU di sejumlah titik di Kota Medan.
Selain tuntutan, massa juga mendukung sepenuhnya 5 program prioritas Walikota Medan dan meminta Wali Kota Medan mencopot Kepala Dinas Koperasi Kota Medan.
"Kami menolak revitalisasi Lapangan Merdeka sebelum ada kejelasan peremajaan betor, " sebut massa.
Tak berselang lama, Kepala Dinas Koperasi, Beni Nasution didampingi Kabag Tapem Andi Mario Siregar turun menemui pengunjuk rasa namun pihak pengunjuk rasa menolak tidak mau terima, meminta harus Walikota langsung yang menyampaikan arahan dan imbauan tentang tuntutan peserta orasi.
Alhasil, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi menemui massa dan merespon permintaan pengunjuk rasa. Usai berdialog beberapa saat, massa pengunjuk rasa pun membubarkan diri dengan tertib. (Ded/Al)