MEDAN - SMAN 6 merayakan Gemar Alam Sabhagiri ke 33 Tahun di Jalan Ansari, Medan, Minggu (20/11). Dalam acara ulang tahun itu tak hanya dihadiri seluruh anggota Sabhagiri SMAN 6 Medan, hadir juga anggota dan calon anggota Sabhagiri 6 dan juga dihadiri Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Medan, Siti Rahmah Lubis, S.Pd., M.Si, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dra Ade Syahfitri dan Guru Pembina yang diwakili Ikhsan, serta anggota senior Sabhagiri-6, M.Ilham alias Bodan, M. Ghazali, Irwan Saputra yang biasa disapa Congek, Edi alias Atok, serta Haris biasa dipanggil Om.
Acara Ultah Gemar Alam Sabhagiri SMAN 6 dengan Ketua Panitia Alfin Gusrianto, Sekretaris Alya Armalia dan Bendahara Tengku Shafa Fitri Zahra membuka acara tersebut dengan menyanyikan mars Sabhagiri-6 serta membacakan Janji Sabhagiri-6 yang dibacakan oleh Pendiri Sabhagiri-6, Tarmizi Harva.
Tarmizi Harva dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada pihak SMAN 6 Medan yang terus mendukung Sabhagiri-6 sebagai salah satu ekstrakurikuler di SMAN 6 yang hingga kini masih berdiri hingga 33 Tahun.
Selanjutnya pria gondrong lulusan Fakultas Tehnik Sipil USU Medan dan kini telah bergelar S2 serta sebagai pengajar dibeberapa kampus di Kota Medan ini mengatakan bahwa dirinya dan beberapa pendiri lainnya, seperti Amri alias Chekel, Suprapto alias Atok dan M.Ilham alias Bodan serta M Ghazali, serta teman-teman berada di SMAN 6, bermula dari banyaknya para pendaki gunung pelajar SMA, terutama pelajar STM yang mengalami kecelakaan di gunung hutan.
"Dulunya, sekitar tahun 1988 kita banyak mendengar dan mengetahui para pelajar yang memimiliki hobi kegiatan di alam bebas, terutama pendakian gunung, mengalami kecelakaan, terutama tersesat hingga adanya kematian, makanya berdirinya Sabhagiri-6 ini sebagai wadah untuk pelajar yang memiliki hobi kegiatan di alam bebas dapat diberikan muatan fisik yang layak, pengetahuan yang memadai dan moral yang baik, kita biasa menyebutkan dengan muatan fisik, mental, intelegensia dan moral/iman, agar kecelakaan dan tersesat di alam bebas tidak terjadi lagi, " ungkapnya.
Lanjutnya, Tarmizi kembali menuturkan bahwa proses pendidikan Sabhagiri 6 nantinya dapat berguna bagi para anggota Sabhagiri 6 dalam berkegiatan di alam bebas dan dalam kehidupan sehari hari, serta melakukan hal baik dari yang terkecil.
"Bagi anggota Sabhagiri 6, pasti merasakan hal itu nantinya dalam berkegiatan di alam bebas, serta dikehidupan sehari hari, suatu saat nanti, kita pasti merasakan bahwa kita bisa dan lebih dari mereka yang tidak menjadi anggota Sabhagiri 6, itu akan kita rasakan dalam kehidupan sehari hari, mulailah lakukan dari hal yang kecil, seperti jangan membuang sampah sembarangan, baik itu bungkus permen yang lebih baik kita kantongi sebelum kita buang ketempat semestinya, " terangnya.
Lalu Kepala Sekolah SMA N 6, Siti Rahmah Lubis, S.Pd., M.Si, menyampaikan agar para siswa yang tergabung di dalam Sabhagiri 6, bisa menjadi siswa yang berkompeten dan berakhlak, sehingga dapat menjadi siswa yang berprestasi dan memiliki akhlak yang baik, sehingga membawa nama baik SMA N 6 Medan.
"Semoga siswa yang tergabung di Gemar Alam Sabhagiri 6, memiliki kompeten dengan prestasi dan berakhlak, agar siswa itu berprestasi dan berakhlak baik, dengan begitu membawa nama baik SMA N 6, " ungkapnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan memotong kue ultah yang bergambar logo Sebagiri-6 dan dilanjutkan diskusi ringan untuk melaksanakan kegiatan kedepannya. (Alam/Irwan)